
PALU- Canadian International Development Agency (CIDA) akan bekerjasama dengan pemerintah Sulteng melalui program Enhance Local Regional Economic Development (ELRED) atau pemberdayaan ekonomi lokal di daerah.
Rencananya, program tersebut akan mulai dijalankan pada akhir tahun ini. Meski begitu, Ketua Harian Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu, Palu, Donggala, Prigi Moutong dan Sigi (Kapet Palapas), Hasan Haris, kepada media ini Selasa (19/4) mengatakan, saat ini melalui pihaknya, program tersebut coba disosialisasikan kepada masyarakat, melalui penjaringan kabutuhan di tingkat masyarakat bawah, terkait masalah dan rencana pengembangan ekonomi local.
“Kami hanya memfasilitasi Cida dalam pelaksanakan programnya. Yang menjadi pengambil keputusan ini adalah pemerintah daerah masing-masing kabupaten dan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, program peningkatan ekonomi yang nantinya akan dilaksanakan adalah terkait komoditi unggulan yang ada di Sulteng, seperti kakao, rumput laut, kelapa dalam dan beberapa jenis komoditi lainnya. Sebelum masuk dalam tahap implementasi program kata dia, pihaknya mencoba melakukan penguatan kelembagaan di tingkat komunitas.
“Yang lemah di tingkatan kelompok ekonomi masyarakat ini adalah manajemen. Makanya, ini akan dipersiapkan, agar masyarakat bisa bersinersi dengan negara donor dalam implementasi program nantinya,” tambahnya.
Ia berharap, semua kabupaten/kota di wilayah Kapet Palapas bisa dijadikan pilot projek dalam program tersebut. Kata dia, saat ini pihaknya juga sementara memetakan wilayah-wilayah yang masuk dalam kawasan Kapet Palapas, sesuai potensi daerahnya, agar tidak salah kaprah.
“Kita harus menyiapkan dokumen terkait potensi wilayah dan kebutuhan masyarakat. Supaya pihak donor bisa mengetahuio, dan menyesuaikan itu dalam implemntasi nantinya,” katanya.
Untuk mensinergikan dengan rencana strategis pemerintah daerah dalam jangka panjang, ia mengaku telah mengirimkan visi misi dan sejumlah program strategis calon gubernur terpilih untuk dijadikan acuan bagi program tersebut. (Sahril)
0 komentar:
Posting Komentar