Kejar Target MDG’s, Dinkes Sulteng Fokus Pada 3 Penyakit Menular

Kejar Target MDG’s, Dinkes Sulteng Fokus Pada 3 Penyakit Menular
PALU– Untuk mencapai target Millennium Development Goal’s (MDG’s) tahun 2015, Dinas Kesehatan Sulteng memfokuskan pemberantasan pada 3 penyakit menular, yakni Malria, Tuber Colossi’s (TB) dan HIV Aids.

Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, DR Abdullah, kepada media ini Selasa (1/3) mengatakan, pemberantasa 3 penyakit tersebut menjadi prioritas untuk menurunkan angka kasus penyakit yang diderita masyarakat. Kata dia, karena jumlah penderitanya paling besar, maka itu menjadi indikator.

“Ini hanya 1 indikator dari segi kesehatan yang menjadi penilaian dari MDG’s. Kami memprioritaskan ini karena memang jumlah penderitanya banyak dan cukup berbahaya. Sebenarnya ini saling berkaitan, antara kasus kurang gizi, angka kematian ibu hamil dan bayi dan beberapa indikator lain di sektor kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Bagian Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Sulteng, DR Amin kepada media ini mengtakan, untuk menanggulangi penyakit malaria, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah untuk pemberantasan vektor, di antaranya membagikan kelambu berinsektisida, melakukan pemeriksaan melalui tes darah, dan pengobatan dengan cara kombinasi.

Saat ini kata dia, pihaknya telah membagikan kelambu kepada sebanyak kurang lebih 11 ribu kepala keluarga yang masing-masing di Kabupaten Sigi sebanyak 3000, dan Kota Palu 10.000.

“Kita masih membagikan di 2 daerah itu. Dua wilayah itu termasuk dalam daerah kuning (sedang). Sementara sisanya akan dibagi ke daerah merah (tinggi) yang tersebar di semua kabupaten di Sulteng,” katanya.

Sedangkan untuk penyakit TB, kata dia pihaknya juga melakukan hal yang sama. Selain memberikan pengobatan terhadap pasien secara gratis, pihaknya juga membentuk kader pengawas pengguna obat.

“Penyakit ini, kalau tidak diobati bisa berbahaya. Untuk 1 orang bisa menginfeksi 10 orang dalam 1 tahun,” katanya.

Sementara untuk penyakit HIV Aids, setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Dalam kurunn lima tahun terkhir selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2006 jumlah kasus AIDS sebanyak 3 dengan jumlah orang yang terinfeksi sebanyak 7. Jumlah ini terus meningkat hingga tahun 2011 kemarin, menjadi 23 orang yang terinfeksi. (Sahril)