
Hal tersebut ia katakan saat konferensi pers dengan sejumlah wartawan di Palu, Selasa (12/4) di ruang VIP Bandara Mutiara Palu.
Saat ini kata dia, menurut laporan yang ia terima bahwa Kapolda Sulteng, Dewa Made Parsana telah berada di Banggai dan membangun komunikasi dengan pera tokoh masyarakat, pasangan calon dan ketua-ketua tim pemenang.
“Saya berharap masalah ini tidak melebar. Jangan dulu ada klaim sebelum ada pengumuman dari KPU,” katanya.
Menurutnya, jika ada pihak yang keberatan atas hasil pemilihan, bisa menempuh jalur hokum dengan melapor ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ia juga mengaku kalau pemerintah daerah telah memperkirakan akan terjadi ketegangan di Banggai, sekaitan dengan sejumlah insiden yang muncul pasca pencoblosan.
“Tanggal 2 lalu, dalam rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daeha (FKPD), kami telah meminta Kapolda agar menambah pengaman di Banggai. Maka itulah di BKO-kan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Kelapa Dua, yang datang minggu malam lalu bersama Lion Air,” tambahnya.
Meski Kapolda masih berada di Kota Luwuk saat ini, Gubernur juga memastikan akan berangkat menuju Luwuk hari ini, usai mengikuti upacara HUT Provinsi ke 47. Kata dia, ia kan berada di sana memantau keadaan dan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat setampat.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak lima anggota satuan Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polres Tojo Una-una dan Polres Poso ditempatkan dan diperintahkan untuk menjaga dan mengawal dua pasangan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Banggai.
Kedua pasangan calon kepala daerah Banggai yang mendapat penjagaan dari aparat Brimob itu yakni pasangan Ma'mun Amir-Faizal Mang (Mazal) dan Sofyan Mile-Herwin Yatim (Smile-Win).
"Mereka mulai disiagakan pada Senin (11/4) guna mengamankan pasangan calon Bupati beserta wakilnya," kata Plh Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Rais Adam kepada Media Alkhairaat, Senin di Luwuk.
Ia mengatakan, penempatan anggota Brimob itu dipimpin oleh tiga perwira menengah Polda Sulteng yakni AKBP Rais Adam, AKBP Supriadi, dan AKBP J Suade. "Penempatan anggota keamanan terhadap calon Bupati dan Wakilnya, sudah merupakan ketentuan dalam undang-undang, dan atas pertimbangan maka ditempatkan anggota satuan Brimob," kata Rais.
Terkait hasil penghitungan suara sementara, ratusan massa yang tergabung dalam Masyarakat Adat Kabupaten Banggai berunjukrasa di Panwaslu Banggai, Senin (11/4) kemarin. Massa bergerak dari Sekretariat Barisan Pendukung Ma’mun Amir dan Faisal Mang (BPM) menuju kantor Panwaslu. (Sahril/Ical)
0 komentar:
Posting Komentar