Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

SAFARI RAMADHAN UNTAD

Written By riluation on Selasa, 16 September 2008 | 03.27

Palu- Sebagai salah satu rangkaian kegiatan “Bakti Ramadhan”, tahun ini Universitas Tadulako (Untad) menlaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Kulawi dan Kulawi Selatan Kabupaten Donggala. (Kamis 11/9)

Kegiatan yang sudah menjadi tradisi di lingkungan Untad sejak tahun 80an itu, memilih daerah-daerah terpencil untuk dikunjungi. Kegiatan amal itu juga diikuti oleh para petinggi Untad, para ketua-ketua lembaga serta para pejabat penting fakultas.

Ketua Panitia, Abdullah kepada Media Alkahiraat (11/9) di sela aktifitasnya mengatakan, untuk tahun ini Untad memprioritaskan daerah-daerah terpencil dalam rangka Safari Ramadhan. Diantara tim yang berangkat adalah Pembantu Rektor (PR) I, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Ketua Panitia Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) dan para kepala biro serta 4 orang penceramah yang masing-masing dari Untad dan Departemen Agama (Depag) Kota Palu.

“Insya Allah, sebentar kita akan berangkat menuju Kulawi dan Kulawi Selatan, disana kita akan berbagi tempat. Masing-masing di Kulawi 2 masjid dan di Kulawi Selatan 2 masjid”. Ungkap Abdullah yang saat ini menjabat Dekan Fakultas MIPA.

Beliau menambahkan, bahwa di Kulawi nantinya mereka akan melaksanakan buka puasa bersama dengan para warga, diskusi sekaligus pemaparan tujuan pimpinan Untad dan dilajutkan dengan Ceramah dan tarawih bersama.

“Untuk para penceramah, kami sengaja mengajak mereka yang khusus mengetahui tentang fiqhi, karena untuk mengantisipasi jika banyak para jamaah di sana yang bertanya tentang hal itu” Kata Abdullah.

Sementara Ketua Panitia PHBI Untad, Abdul Hamid Noer mengatakan, selain Safari Ramadhan, rangkaian kegiatan lain Bakti Ramadhan itu juga diantaranya adalah Buka Puasa Bersama, Tarawih Bersama, Nuzulul Qur’an, Taqbir, Pengumpulan Zakat, Pembagian Sadaqah, Shalat Idul Fitri dan ditutup dengan Halal bi halal.

“Kalau tahun lalu, kita mengumpulkan pakaian bekas dan sembako dari para civitas akademika untad untuk dibagikan di panti asuhan-panti asuhan yang ada di Palu” Kata Abdul Hamid Noer, yang kesehariannya mengajar di Fakultas Pertanian Untad itu. (SAHRIL)

0 komentar: