Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Untad buka UPT Natalita

Written By riluation on Jumat, 08 April 2011 | 07.07

PALU-Universitas Tadulako (Untad) akan membuka Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Penataan Lingkungan dan Pertamanan Kampus (Natalita). Unit itu dimaksudkan untuk menangani kebersihan dan penataan lingkungan kampus, yang selama ini dianggap masih perlu perbaikan dan penataan.

Rektor Untad, Prof. Muhammad Basir Cyio, kepada media ini di ruang kerjanya Jumat (8/4) mengatakan, unit kerja tersebut akan dibentuk dalam waktu dekat, dan akan diisi paling banyak oleh para pegawai dan dosen dari fakultas teknik dan pertanian. Ia berharap, unit tersebut bisa bekerja maksimal dan kampus Untad bisa bersih dari sampah dan ternak.
Untuk mengawali rencana itu, Jumat kemarin, Basir menerima 10 armada pengangkut sampah roda tiga, Triseda, dari Bank Negara Indonesia (BNI) untuk dioprasionalkan mengangkut sampah di lingkungan Untad.

“Dengan 10 armada itu, kami membagi 10 zonasi untuk 10 orang petugas. Lokasinya pinggir jalan dan halaman. Hari ini kerjanya masih keroyokan, besok akan ada 4 truk lagi yang akan mengangkut sampah. Kami juga akan menurunkan tenaga lebih dari hari ini,” katanya, sambil menunjukkan peta zonasi.

Ia berharap, dalam waktu 3 hari terakhir ada perubahan signifikan terhadap wajah lingkungan kampus. Rencananya kata dia, akhir April nanti lingkungan Untad akan bebas Ternak. Menurutnya, pihaknya sudah memabngun kesepakatan dengan warga sekitar lingkungan kampus. Ternak yang selama ini berkeliaran di kampus, akan dikandangkan di sebelah utara kampus.

“Ini bukan terobosan, ini kebutuhan. Cuman sudah lama tidak terwujud,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun 2012 nanti, pihak kampus akan bermitra dengan pihak ketiga, untuk mempekerjakan sedikitnya 100 orang cleaning service untuk setiap gedung di lingkungan kampus. Upaya tersebut kata dia, sedikit banyak berkaitan dengan program antara pihaknya dengan pihak Universitas Boras, Swedia sebagai partner dalam program pengelolaan sampah di Kota Palu. (Sahril)

0 komentar: