Palu- 96 orang dosen Universitas Tadulako (Untad) akan mengikuti tes serifikasi dosen. Hal itu sebagai bentuk implementasi Undang-undang nomor. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Saat ini seluruh universitas negeri di Indonesia melakukan sertifikasi terhadap dosen mereka, tak terkecuali Untad.
Ketua Panitia Sertifikasi Dosen Untad, Maulid Molyono kepada Media Alkairaat (1/9) di sela-sela aktifiasnya mengungkapkan kuota Untad untuk sertifikasi tahun 2008 berdasarkan permintaan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) sejumlah 96 orang sudah terpenuhi. “kita sudah mencukupi kuota tahun ini, walaupun jumlahnya tidak seimbang untuk setiap fakultas” kata Mulyono.
“Untuk saat ini, kita sudah melakukan persiapan-persiapan seperti penggandaan segala instrumen isian dan penyediaan gedung sekretariat” ungkap bapak yang kesehariannya mengajar di fakultas ekonomi Untad ini.
Meskipun Untad bukanlah perguruan tinggi pelaksana sertifikasi untuk wilayah Sulawesi Tengah, namun Untad dapat mengusulkan 22 orang tenaga assesor yang semuanya adalah guru besar (profesor). Untuk saat ini, untad dibawahi oleh Uneversitas Hasanuddin (Unhas) sebagai perguruan tinggi penyelenggara dan pembina.
Menurut Molyono, mereka akan bekerja hanya pada tahapan pembagian instrumen dan pengumpulan berkas, setelah itu semua berkas akan dikirim ke Unhas untuk diperiksa.
Dalam penilaian, para dosen akan ditakar dari tiga aspek, yakni penilaian presepsional, penilaian kolega/teman sejawat dan penilaian atasan. Sementara syarat-syarat yang harus dipenuhi yakni jabatan akademik, jenjang pendidikan dan daftar urut kepegawaian.
Dalam merampungkan semua pekerjaannya, panitia Untad akan bekerja hingga akhir september ini. “insya Allah, semua berkas sudah dikirim bulan November mendatang” ujar Molyono.***Sahril
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar