Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Operasi Anus, Neneng Masih Butuh Biaya

Written By riluation on Minggu, 15 Mei 2011 | 10.27

PALU-Neneng Purnamasari, bocah berusia 8 tahun ini tak bisa bernuat banyak dengan kelainan organ tubuh yang ia alami. Ia tak leluasa bergaul bersama teman-teman sebaya di lingkungannya. Sebab kelainan yang ia alami bukan hal biasa, ia tak memiliki lubang anus seperti orang kebanyakan. Kotoran dari hasil pengolahan organ tubuhnya keluar di bagian perut, bukan di pantat.

Kelainan itu membuat ibunya, Siti Lilis Maryati, gelisah setiap malam memikirkan nasib bua hatinya. Ia tak bisa tidur nyenyak. Wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang urut tradisional itu telah melakukan berbagai upaya, agar organ tubuh anaknya bisa normal seperti anak-anak yang lain.

“Tahun lalu kami sudah bawah dia (Neneng-red) ke Makassar untuk dioperasi. Kata dokter, butuh operasi lanjutan lagi,” katanya, kepada media ini Rabu (11/5).

Siti menuturkan, buah hatinya harus dioperasi sebanyak 2 kali lagi, untuk memastikan lubang anusnya bisa pindah ditempat yang wajar. Saat berobat dulu, ia telah dibantu pihak pemerintah melalui rumah sakit Undata Palu, namun biayanya hanya bisa menjalani 1 kali operasi. Kata Siti, puterinya tak bisa bersekolah karena malu dan sering dujauhi temannya.

“Kemarin itu biayanya sekitar Rp35 juta. Itu sudah termasuk biaya perjalanan kami. Dan kalu dibandingkan, di Makassar obat dan peralatan lebih murah,” tambahnya.

Siti mengaku telah bertemu Walikota Palu, Rusdi Mastura, untuk meminta petunjuk. Setelah bertemu dan menceritakan masalahnya, Siti menerima masukkan untuk mendatangi para pejabat di lingkup pemerintah Kota Palu, dengan bermodalkan desposisi walikota, agar ia bisa dibantu.

Menurut pihak rumah sakit DR Wahidin Makassar, dalam operasi tahap 2 nanti, operasi Neneng bisa dilakukan sekaligus, tidak ada lagi operasi tahap 3, dengan biaya sekitar Rp50 juta. Dengan mendatangi sejumlah wartawan di secretariat Aliansi Jurnalsi Independen (AJI) Palu kemarin, ibu yang tinggal di Jalan Nenas ini berharap, ada pihak yang bisa membantu anaknya untuk dioperasi, agar buah hatinya bisa bersekolah dan meraih cita-citanya seperti anak-anak seusianya. (Sahril)

0 komentar: