Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Cudi: Pendemo Tidak Gentleman

Written By riluation on Senin, 02 Mei 2011 | 04.48


PALU-Walikota Palu, Rusdy Mastura, mengatakan para pendemo yang menuntut agar ia dan Wakilnya, Mulhanan Tombolotutu mundur dari jabatannya, tidak kesatria (Gentleman). Hal itu ia katakana menanggapi pertanyaan media ini di sela aktifitasnya bertemu Gubernur Sulteng, Senin (2/5) kemarin.

“Saya tunggu mereka di kantor walikota, tidak ada muncul. Saya sudah dengan memang dari kemarin, mereka akan demo. Kan lucu, mereka menta saya turun, baru mereka tidak datang ke saya,” kata Cudi, panggilan akrabnya.

Ia pun yakin, massa aksi tersebut bukanlah murni warga Palu, melainkan warga dari luar yang dimobilisasi untuk kepentingan pertambangan di Poboya. ‘Saya tantang mereka buat referendum, masih pilih saya atau pilih orang-orang yang meminta saya mundur itu. Mereka itu bukan pemilih saya,” tamgahnya.

Terkait tambang Poboya, kata dia pemerintah membuka diri terhadap investor. Tinggal dilihat apakah investor tersebut mampu pembajaga lingkungan atau tidak. Menurutnya, pola pertambangan emas di Poboya bisa dilakukan secara bersamaan, baik penambangan secara tradisional maupun yang dilakukan perusahaan.

Untuk diketahui, ribuan demonstran yang rata-rata adalah pekerja tambang di Poboya kembali turun ke jalan menuntut pemerintah agar menolak beroprasinya PT Citra Palu Minerals di Poboya. Selai meminta agar walikota dan wakil walikota turun dari jabatannya, mereka juga meminta agar Kapolda Sulteng dicopot dari jabatannya. (Sahril)

0 komentar: