Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

KASUS BEKAS SEKRETARIAT PDIP Yuliansah Mengaku Hanya bantu teman lunasi Dum

Written By riluation on Senin, 02 Mei 2011 | 04.43

PALU-Terkait kepemilikan tanah bekas sekretariat DPD PDIP Sulteng di Jalan Bsuki Rahmat Palu Selatan, Yuliansah mengaku ia hanya membantu teman untuk menyelesaikan proses dum, terhadap tanah yang akan disengketakan itu.

Ditemui di sela aktifitasnya usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan Pogomno kantor gubernur Sulteng Senin (2/5) kemarin, kepada media ini Yuliasah mengaku bahwa ia hanya dimintakan melanjutkan pelunasan dum dari bangunan tersebut pada tahun 2010 lalu.

“Kan begini, saya hanya membantu teman pegawai di Biro Perlum. Dia datang ke saya waktu itu, minta bantu agar melanjutkan pembayaran itu. Atas permintaan itu, maka saya lanjutkan. Dan pada akhirnya, sayalah yang memiliki tanah itu. itu tinggal tanah, bangunannya sudah rata,” jelasnya.

Ia juga mengaku siap mempertanggungjawabkan masalah tersebut jika ada pihak yang menggugat. Naumn menurutnya, lebih baik yang harus digugat lebih dulu adalah Pemda. “Saya siap digugat,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Sulteng, Safrun Abdullah mengatakan, proses hukum tersebut juga tak hanya untuk pribadi Yuliansyah, melainkan juga terhadap jabatannya dulu sebagai Karo Perlum.

“Katanya dia (Yuliansyah-red) peroleh itu dari Pemda, artinya Karo Perlum. Jadi artinya, dia menyerahkan tanah tersebut kepada dirinya sendiri. Kami tidak tahu juga apa dasarnya menguasai tanah tersebut,” kesal Safrun.

Keberadaan lokasi di bilangan jalan Basuki Rahmat tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng saat masih dijabat gubernur Galib Lasahido, sekitar tahun 1980-an. Lokasi tersebut diserahkan gubernur langsung kepada mantan Ketua DPD PDI, Kisman Yojodolo. (Sahril)

0 komentar: