Dalam sambutannya pada upacara yang digelar di lapangan Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng Senin (2/5) KEMARIN, Tanribali mengatakan pendidikan bukan hanya sekedar mencerdaskan peserta didik, tapi juga membuat mereka (peserta didik-red) memiliki etika, moran dan sopan santun.
Kita harus akui, kondisi pendidikan kita hingga saat ini belum begitu baik. Pendidikan budi pekerti penting dimasukkan ke dalam kurikulum sebagai upaya untuk menciptakan generasi bangsa yang mempunyai karakter baik,” katanya.
Selain itu, ia juga menyebutkan ada 3 makna yang bisa diambil dari peringatan tersebut, yakni semangat untuk banyak memberi dan kurang menerima, sebagai infestasi bagi kalangan pendidik, introspeksi diri untuk generasi bangsa, dan pengembangan diri untuk masa depan pendidikan, bagi kalangan pendidik.
“Perayaan ini jangan hanya dipandang sebagai sebagai sebuah seremonial saja, tapi harus dimaknasi lebih luas lagi. Kita harus optimis dan percaya diri. Pendidikan ini sebagai motor penggerak bagi peradaban sebuah bangsa,” katanya.
Untuk diketahui, peringatan Hardiknas di tingkat provinsi juga diwarnai dengan pemberian penghargaan bagi kalangan gru dan siswa yang berprestasi, serta penampilan murid-murid TK yang tergabung dalam kelompok drumband cilik. (Sahril)
0 komentar:
Posting Komentar