PALU-Terkait pembentukan Komisi Informasi (KI) di lingkup Pemprov Sulteng, Biro Humas dan Protokoler Sektaprov tidak ambisi untuk menjadi fasilitator. Hal itu dikatakan Karo Humas dan Protokoler, Setdaprov, Muhammad Nizam, kepada sejumlah wartawan di ruang Press Room kantor gubernur Sulteng, Senin (9/5).
Menurutnya, pihaknya telah memberikan telaan staf kepada Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Rais Lamangkona, siapa yang pantas untuk memfasilitasi pembentukan KI tersebut, apakah Biro Humas atau Dinas Perhubungan dan Kominfo Sulteng.
“Terus terang kami tak ambisi untuk menjadi fasilitator. Kami hanya bekerja sesuai rekomendasi Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah pihak yang dihadiri pihak Kemeninfo beberapa waktu lalu,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejak dua bulan diusulkan ke Sekprov, belum ada tanda-tanda dari Sekprov untuk menentukan siapa yang pantas untuk menjadi fasilitator, meskipun kerja-kerja fasilitator hanya membentuk tim seleksi dan mengawal proses rekruitmen orang-orang yang akan menjadi komisioner dalam KI di Sulteng.
“Kalau Dishubkominfo kan punya DPA untuk ini, dan memang gawean mereka. Tidak terlalu sulit sebenarnya ini, sebab pedoman seleksi dan kriteria calon komisioner ini sudah ada,” katanya.
Nantinya kata dia, setelah KI dibentuk, kernya akan membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Rencananya, jika Sekprov telah memutuskan siapa yang akan menjadi fasilitator, maka dipastikan sebelum pelantikan gubernur baru kerja-kerja fasilitator sudah mulai kelihatan. (Sahril)
0 komentar:
Posting Komentar